INFO Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pilgub Jatim 2024, Pengamat INTRAPOLS: NU Jadi Magnet dan Madura Jadi Kunci!

Pilgub Jatim 2024, Pengamat INTRAPOLS: NU Jadi Magnet dan Madura Jadi Kunci!



Surabaya, Jsatu - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timu tahun 2024 kali ini menjadi menarik. Pertama, untuk pertama kalinya, Pilgub Jatim akan diselenggarakan bersamaan dengan Pilkada di level kabupaten atau kota serentak di 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim. Kedua, seluruh calon gubernurnya adalah wanita dan ini merupakan sejarah yang dicetak oleh provinsi paling timur Pulau Jawa ini. Sementara yang ketiga dan tak kalah menarik serta menjadi salah satu daya tarik utama bahwa munculnya 3 pasangan calon (paslon) kesemuanya memiliki warna Nahdlatul Ulama.

Munculnya identitas ke-NU-an dalam 3 paslon Pilgub Jatim 2024 kali ini membuktikan bahwa NU memiliki magnet kuat dalam kontestasi politik ini. Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dari Institute for Strategy and Political Studies (INTRAPOLS), Bustomi Menggugat, mengatakan bahwa bagaimanapun Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang merupakan basis Nahdliyyin terkuat di Indonesia.

"Karena itu, tentu ketiga paslon akan berupaya maksimal untuk memperebutkan pemilih Nahdliyyin. Namun, karena ketiga paslon sama-sama memiliki warna ke-NU-an, tentu akan membuat pemilih NU yang rasional akan fokus pada paslon yang mampu mengurai dan menyelesaikan problem yang mereka hadapi di Jawa Timur," ujar Bustomi pada media ini, Selasa (3/9/2024).

Alumnus FISIP Unair tersebut menambahkan bahwa identitas ke-NU-an saja tidak cukup untuk memenangkan kompetisi di Pilgub Jatim 2024 kali ini. Menurutnya, masing-masing paslon harus mampu menjadi problem solver terhadap masalah yang ada di Jawa Timur.

"Kemampuan teknokratik untuk menyelesaikan permasalahan warga NU di Jatim dapat dilihat dari bagaimana visi-misi masing-masing Paslon disusun dan dikampanyekan, sehingga warga NU yakin dan percaya untuk melabuhkan pilihannya pada salah satu dari 3 paslon yang ada," imbuh Bustomi.

Pilgub Jatim 2024 kali ini, lanjut Bustomi, tidak bisa serta merta dibaca seperti Pilgub pada 2018 karena Pilkada Serentak ini adalah yang pertama sehingga mapping dan pembacaannya politiknya juga harus dilihat pada level di bawahnya.

"Pilgub Jatim sekarang kan berbeda dengan yang kemarin. Tahun 2024 ini barengan loh sama Pilbup atau Pilwakot di 38 kabupaten dan kota di Jatim. Peta koalisi Jatim dengan kabupaten dan kotanya kan tidak sama. Sehingga memerlukan strategi berbeda, presisi serta jeli dan detail. Hindari sikap terlalu pede, karena kerap jadi lengah dan akhirnya berujung kalah," pesannya.


Madura Jadi Kunci Pemenangan Pilgub Jatim 2024


Sementara itu, terkait dalam beberapa kali perhelatan Pilgub Jatim, Madura sebagai salah satu bagian ikonik ke-NU-an di Jatim dinilai akan menjadi kunci. "Meskipun tidak ada satupun kandidat yang merupakan perwakilan kultur Madura, tetapi dari visi misi dan penyusunan tim pemenangan menjadi urgensitas tersendiri untuk memenangkan hati pemilih di Madura. Apalagi koalisi di kabupaten di Madura berbeda dengan tingkat provinsi," paparnya.

Karena itulah, Direktur INTRAPOLS tersebut mengingatkan para kandidat untuk lebih berhati-hati dalam penyusunan visi-misi dan tim pemenangan. Jika visi-misi dianggap sebagai wujud gagasan teknokratik untuk menjawab permasalahan yang ada baik di level Jatim maupun Madura, maka penyusunan tim pemenangan menunjukkan keseriusan.

"Penyusunan tim pemenangan menjadi langkah awal untuk menunjukkan pada publik pemilih, bahwa para kandidat serius dalam menghadirkan solusi sehingga layak dipilih dan dimenangkan," pungkas pria asal Madura tersebut.

Untuk diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti 3 pasangan calon yaitu petahana Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Dardak; lalu Menteri Sosial Tri Rismaharini berduet dengan KH Zahrul Azhar Asumta atau lebih akrab dikenal dengan nama Gus Hans; terakhir Anggota DPR RI Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah dengan wakilnya Lukmanul Khakim yang juga kader PKB. (Sul/raf



0 Comments:

Responsive

Ads

Here