Surabaya, Jsatu - Sambut Indonesia Emas 2045, Departemen Pendidikan, IPTEK dan Kebudayaan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Karangpilang Kota Surabaya bekerjasama dengan -masjid-masjid dan remaja masjid (remas) se-Karangpilang untuk menghidupkan giat positif yang menyasar remaja dan anak muda Surabaya. Mereka ingin mendekatkan anak muda dan remaja muslim di Surabaya lebih dekat dengan masjid.
Karena itulah, Sabtu (27/7/2024) malam, mereka menyelenggarakan launching "Kajian Rutin Remas Karangpilang Surabaya" yang dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin Kompleks Perumahan Griya Kebraon Utama.
Di masjid yang mem-branding dirinya sebagai Masjid Pesantren Masyarakat itulah acara launching berlangsung dan dihadiri langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Menurut Ketua Departemen Pendidikan DMI Karangpilang Ustadz Syarifuddin, M.Th.I disebutkan bahwa pemilihan Masjid Al-Muhajirin sebagai tempat launching dikarenakan masjid ini penuh aktifitas taklim setiap hari.
"Masjid ini menyediakan taklim agama untuk balita, anak anak, remaja, keluarga muda dan orang tua. Kami melihat kajian keIslaman di kalangan remaja usia SMP, SMA hingga mahasiswa hampir tidak ada. Apalagi yang berbasis masjid, sejak lulus TPQ mereka jauh dari masjid. Karena itulah kami launching kegiatan ini dan di Masjid Al-Muhajirin ini," saat dikonfirmasi media ini, Minggu (28/7/2024).
Menurutnya, acara ini dilaunching juga dalam rangka mendekatkan agama atau panduan agama kepada remaja, remaja yang jauh dari agama yang rentan kenakalan remaja seperti seks bebas, judi online. Pun juga, lanjutnya, untuk menggugah kesadaran dan kepedulian takmir masjid wilayah Karangpilang agar turun tangan ngopeni, memperhatikan dan peduli kepada nasib generasi muda.
"Kami juga berharap giat ini menjadi momentum menguatkan peran masjid di kalangan anak muda dan remaja sehingga ke depan masjid peduli, bila perlu masjid memiliki anggaran khusus untuk merangkul dan mendidik remaja," tegasnya.
Ustadz Syarif -sapaan akrabnya, menambahkan bahwa generasi muda berhak mendapatkan keramahan masjid, mereka berhak tumbuh besar di masjid, bila perlu mereka berhak mendapatkan porsi anggaran untuk menjalankan program mereka.
"Dengan dibukanya launching kegiatan Kajian Rutin ini oleh Bapak Walikota, kami juga berharap Pemerintah Kota membuat program Sekolah Masjid sebagaimana sekolah orang tua hebat. Semakin banyak takmir yang terdidik terkait kemasjidan semakin besar manfaat yang didapat umat," harapnya.
Kegiatan ini dimulai dengan pra acara yang diisi oleh Ustadz Anshori yang merupakan anggota DMI Karangpilang sekaligus Kaprodi Ekonomi Syariah di STAI YPBWI. Dirinya menekankan supaya kegiatan juga menekankan pada aspek soft skill, keterampilan, adab dan kemampuan menggunakan media sosial sehingga tingkat keberhasilan program meningkat di masa datang.
Pembicara utama launching kegiatan ini adalah Ustadz Mim Saiful Hadi yang merupakan Sekretaris Yayasan Nurul Falah. Ia mengatakan perlunya anak muda dan remaja sekarang untuk giat belajar khususnya pelajaran agama karena kelak merekalah yang menjadi pemimpin masa depan, penentu masa depan bangsa.
Puji DMI Karangpilang, Walikota Surabaya: Inspiratif!
Dalam kesempatan pembukaan Launching Kajian Rutin Remaja Masjid Karangpilang ini, Walikota Surabaya Cak Eri -sapaan akrabnya- yang hadir dan membuka secara resmi kegiatan launching, memberi semangat kepada generasi muda agar aktif dalam kegiatan-kegiatan masjid yang ada di lingkungan sekitar mereka.
"Karena masjid yang makmur adalah masjid yang generasi mudanya aktif," tegas Cak Eri.
Cak Eri dalam kesempatan itu juga berbagi pengalaman bahwa saat muda dirinya pernah menjadi Ketua Remas dan melakukan banyak hal, mulai dari mengurusi bisnis kambing saat qurban, menjalankan banyak kegiatan-kegiatan remas semisal taklim dan juga pesantren masjid atau menginap di masjid. Cak Eri juga bercerita dan mendorong Remas untuk berjuang, hidup mandiri dan tidak manja.
"Kunci kesuksesan itu selain ilmu dan pendidikannya juga karena bakti kita kepada orang tua. Surga itu di bawah telapak kaki ibu. Muliakan ibumu, mulia hidupmu," tegas Cak Eri sekali lagi. Menurutnya, dengan aktif di Remas ilmu, pendidikan dan adab yang menjadi landasan kesuksesan di masa depan, didapat.
"DMI Karangpilang ini luar biasa. Bisa menjadi inspirasi bagi DMI manapun karena banyaknya program-programnya," tandas Cak Eri.
Acara ini pun berlangsung lancar dan sukses yang ditandai dengan ratusan jamaah yang memadati areal Masjid Al-Muhajirin berukuran lumayan besar dan luas itu. Apalagi Takmir Masjid Al-Muhajirin juga menyediakan ratusan paket konsumsi yang dapat dinikmati jamaah yang membanjiri acara launching Kajian Rutin Remas Karangpilang itu.
"Ke depan kegiatan ini akan dilaksanakan setiap bulan sekali. Konsepnya berkeliling dair masjid ke masjid se Kecamatan Karangpilang," pungkas Ustadz Syarif. (TOM)
0 Comments: